Usaha Budidaya jamur sangat menjanjikan

Kamis, 02 Februari 2012

Membuat Uang Datang Kepada Anda

Apakabar, sahabatku? Bagaimana kondisi Anda saat ini? Bagaiman keadaan finansial Anda sampai hari ini? Apakah sudah mulai ada perubahan?

Saya menerima banyak e-mail dari subscriber highervalues, yang mengeluh dan bertanya; "Mengapa harus menunggu setiap 10 hari sekali untuk mendapatkan materi-materi edukasi ini??".

Masalahnya adalah; prinsip-prinsip untuk menjadi kaya-sukses-bahagia, yang Saya bagikan pada adalah sangat-sangat penting untuk Anda. Bahkan cenderung sangat rumit untuk kebanyakan orang, dan memerlukan perenungan yang mendalam untuk dapat memahami setiap prinsip tersebut.

Oleh karena itu, untuk Anda yang memiliki tingkat intelegensia diatas rata-rata, yang mampu memahami secara cepat dan tepat setiap prinsip tersebut, Saya harapkan untuk dapat bersabar - menunggu materi berikutnya. Ingat, tidak semua orang memiliki kemampuan seperti Anda.

Dan untuk Anda yang lain; Saya sarankan Anda untuk membaca kembali, berulang-ulang, memahami dengan sungguh-sungguh, setiap prinsip-prinsip yang Saya bagikan. Percayalah, akan sangat bermanfaat untuk mewujudkan keinginan Anda menjadi seorang yang kaya-sukses-bahagia!

Uden, sejujurnya - dari ribuan orang subscriber highervalues, Saya berani memastikan bahwa tidak lebih dari 30% orang saja yang cukup sabar untuk terus belajar dan membaca newsletter dari Saya, sampai edisi ini! Mayoritas sudah berhenti membaca sejak beberapa bulan lalu! Tidak mengherankan mengapa mayoritas orang gagal dalam meraih keinginannya. Sangat disayangkan memang, tetapi demikianlah kenyataannya di dunia ini - pada apapun itu..
Oleh karena itu, Anda seharusnya bangga pada diri sendiri. Anda memiliki potensi untuk menjadi sukses dalam hidup Anda. Mengambil tindakan nyata, adalah langkah berikutnya untuk Anda! 

"Karena jika Anda memahami setiap prinsip yang sudah kami bagikan, dan mempraktekkannya dalam hidup Anda, maka Anda akan menjadi 'magnet' kekayaan-kesuksesan-kebahagian yang sesungguhnya!"


Daya magnet adalah salah satu daya gerak utama alam semesta. Daya magnet adalah daya yang bertanggung-jawab atas keselarasan galaksi-galaksi kita. Daya magnet pula yang menggerakkan sel atom terkecil dalam tubuh kita. Bumi sendiri adalah magnet yang sangat besar. Dalam kehidupan sehari-hari, Anda menemukan magnet pada pesawat telephone/handphone, televisi, radio, komputer, stereo set, video camera, dan didalam alat-alat elektronik lainnya.

Dalam setiap magnet, ada arus magnet yang –secara visual- tidak terlihat. Ketika sebuah benda yang mengandung logam (paku, misalnya) didekatkan kepada sumber magnet, maka benda tersebut akan tertarik dan menempel padanya! Paku tersebut tidak dapat menolak daya tarik magnet tersebut. Paku tidak dapat memilih untuk misalnya; khusus saat ini, menolak daya tarik magnet!

Tahukah Anda bahwa ketika paku tersebut menempel pada sumber magnet permanen, maka ia akan menjadi sumber magnet temporer; mendapatkan & memiliki sumber daya magnet yang tidak pernah ia miliki sebelumnya. Selama paku tersebut menempel atau berada didekat sumber magnet tersebut, maka ia akan selalu memilki daya magnet.

Pada saat paku dijauhkan dari sumber daya magnet, maka paku tersebut akan kembali ke kondisi semula.

Anda mengerti apa sebabnya?

Jika Anda melihat –dengan menggunakan microscope- strukur atom yang ada pada sebuah paku, maka Anda akan menemukan bahwa paku tersebut memiliki atribut-atribut magnetis, namun sayangnya atribut2 magnetis tersebut berada dalam keadaan acak-acakan (tidak teratur).

Atom-atom yang ada pada paku tersebut mengarah ke arah yang saling berlainan satu sama lainnya, sehingga pada akhirnya menyebabkan struktur magnetis atom tersebut menjadi lemah (melemahkan satu sama lainnya).

Sementara atom-atom pada sebuah magnet berada atau mengarah pada posisi yang sama; atom-atom kutub utaranya mengarah ke arah yang sama, demikian juga dengan atom-atom kutub selatannya.

Pada saat paku didekatkan dengan sebuah magnet, maka ia akan menjadi ‘seperti’ magnet. Karena struktur atom-atomnya akan mulai menjadi searah (mengarah ke arah yang sama). Semakin searah atom2 yang ada pada paku tersebut, maka paku tersebut akan menjadi semakin memiliki daya magnet! (Anda sudah mengerti, kemana arah anologi ini??).


Prinsip ke Sembilanbelas – Anda adalah Sebuah Magnet!

Didalam tubuh kita terjadi sangat banyak kegiatan elektromagnetis. Setiap atom dari bertriliun-triliun atom yang ada dalam tubuh kita adalah sebuah partikel kecil yang menghasikan energi magnetis. Anda adalah pabrik daya magnet berjalan!
  • Anda memiliki lahan magnetis dalam diri Anda; kekuatan daya tarik yang belum sepenuhnya Anda manfaatkan;
  • Karena hukum alam “like” attracts “like” (seseorang akan menarik orang yang serupa dengannya), maka Anda akan menarik sesuatu yang Anda suka atau yang Anda inginkan;
  • Semakin Anda selaras dengan sesuatu yang Anda inginkan tersebut, maka semakin kuat daya tarik Anda kepada sesuatu tersebut;
  • Jika Anda sudah selaras dengan apa yang Anda inginkan, maka yang Anda inginkan tersebut pasti akan tertarik kepada Anda;
  • Seseorang yang sudah searah dan selaras adalah seseorang yang menarik, memiliki daya tarik, dan karismatik;
  • Ketika Anda bersama seseorang yang searah dan selaras tersebut, daya tarik mereka akan dapat Anda rasakan;
  • Semakin Anda menjadi seorang yang selaras, maka semakin luas “medan magnet” disekeliling Anda;
  • Ketika Anda menjadi seorang yang sangat selaras, maka tidak ada yang dapat menolak daya tarik Anda!

Seperti yang Saya kutip dari Napoleon Hill dalam bukunya “Think and Grow Rich” (Saya sangat menyarankan Anda untuk membaca buku ini -berulang-ulang!):
“Pikiran kita menjadi termagnetisasi oleh pikiran-pikiran dominan yang kita miliki pada benak kita masing-masing, dan oleh karenanya magnet tersebut akan menarik orang2, kekuatan-kekuatan, keadaan-keadaan atau kondisi, yang sesuai dengan apa yang ada pada pikiran dominan kita.

Atau dengan kata lain, Anda menjadi magnet untuk sesuatu yang Anda inginkan.

Jika Anda benar-benar menginginkan uang, maka uang tidak akan bilang tidak! Coba saja! Sampai nanti!
Uden 085722184779

Rabu, 01 Februari 2012

Produksi fashion RAJUT




Bicara fashion emang tidak ada habisnya. 

Saya punya koneksi produsen baju rajut. Contohnya bisa anda lihat di atas. Kami pengusaha kecil, tapi produk kami sudah eksport ke mancanegara. Kami bisa memproduksi desain sendiri ataupun desain dari pemesan. Bagi yang berminat memesan atau mungkin anda ingin jadi investor, silahkan hubungi kami di:
085722184779
email: uden90_simple@yahoo.com

Jumat, 04 Maret 2011

Keuntungan Pajak

Tahukah Anda bahwa gaji yang Anda terima setiap bulannya adalah bukan nilai gaji Anda sesungguhnya?

Gaji yang Anda terima setiap bulannya, sudah dipotong dengan pajak penghasilan oleh pemerintah (bahkan sebelum Anda sempat menerima uang tersebut!). Semakin besar penghasilan Anda, semakin besar persentase pajak yang harus Anda bayar.

Disamping itu, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas barang/jasa yang dikenakan oleh Pemerintah, sepenuhnya ditanggung oleh end-user (konsumen).


Sebagai contoh; jika Anda membeli televisi, maka beban PPN pada akhirnya akan ditanggung oleh Anda sebagai pembeli. Bukan oleh si penjual, atau pabrikan. Demikian pula pada saat Anda makan di restoran, menonton film di bioskop, dlsbnya. Pengusaha, sebagai pemilik bisnis, akan membebankan pajak-pajak yang ada kepada Anda (sebagai konsumen). 

Oh ya, satu contoh lagi -telepon-, sadarkah Anda bahwa setiap biaya SMS dan telpon yang Anda lakukan sudah termasuk pajak?

Nyaris Semua Kenikmatan Yang Kita Miliki, Dikenakan Pajak Oleh Pemerintah!

Sementara sebagai pebisnis, hanya keuntungan dari usaha Andalah yang dikenakan pajak. Dan sebagai pemilik bisnis, Anda dapat meng-klaim segala ongkos kerja (expenses) Anda (termasuk biaya komunikasi telpon, faksimil, dlsbnya!) ke pemerintah - untuk mendapatkan keringanan/potongan pajak. 

Sebagai informasi, pajak penghasilan maksimum Anda sebagai perorangan adalah sebesar 35%. Sementara pajak penghasilan maksimum untuk perusahaan (badan) adalah sebesar 30%.
Anda Lihat Bedanya? Ada Selisih Sebesar 5%! Kenapa Pemerintah Begitu Baik Kepada Para Pemilik Bisnis?

Mungkin, karena para pemilik bisnis dianggap berjasa; menciptakan lapangan pekerjaan? Atau karena mereka memiliki bargaining power yang besar dan dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi-politik dari suatu negara?

Untuk menghindari beban pajak yang besar, suka tidak suka, secara ekonomis, pengusaha cenderung untuk memilih menginvestasikan kembali keuntungan yang mereka miliki, atau membuka bisnis baru yang lain.

Artinya, sebagai pengusaha, Anda akan memiliki kemampuan, dan secara ekonomis, "diharuskan" untuk membeli aset-aset yang baru, sebagai sumber pundi-pundi Anda.

Mudah-mudahan Anda sekarang mengerti, mengapa para pemilik bisnis semakin hari semakin kaya. Keuntungan pajak yang diberikan pemerintah kepada para pelaku bisnis, semakin membuat orang terpacu untuk memiliki bisnis sendiri berikutnya.

Mengapa demikian?

Karena tentu saja lebih cerdas rasanya kalau kelebihan uang Anda di-investasikan ke bisnis, ketimbang dipergunakan untuk membayar pajak.

Bahkan di Amerika Serikat, pemerintah-nya sudah sadar bahwa mereka tidak akan mampu lagi untuk menyediakan pekerjaan bagi warga negaranya. Sehingga pemerintah Amerika mendorong warga negaranya untuk menciptakan pekerjaan sendiri untuk mereka, dan memberikan potongan pajak sebagai insentif/daya tarik-nya.

Mohon jangan salah paham. Saya tidak menyarankan Anda untuk menghindari kewajiban pajak Anda. Sebagai warga negara yang baik, adalah suatu kewajiban bagi kita untuk membayar pajak sesuai dengan nilai yang sudah ditetapkan oleh Undang-Undang.

Saya hanya sekedar ingin memperlihatkan bahwa ada keuntungan pajak yang bisa di-nikmati, jika kita tidak hanya menjadi sekedar seorang konsumen. Dan menjadi pengusaha adalah salah satu pilihan cerdas untuk dapat mengurangi beban pajak.

Semakin Jelas Sekarang, Mengapa Si Kaya Makin Kaya, Dan Si Miskin Makin Miskin; Salah Satunya Adalah Karena Si Miskin Membayar Pajak Yang Jauh Lebih Besar!

Adil kah?
 
Kawan, zaman sudah berubah. Sekarang adalah zamannya para pengusaha mandiri!

Terus-terang saja, saya tidak memiliki keahlian dibidang pajak ini. Oleh karena itu, saya terbuka jika Anda bersedia untuk bertukar informasi mengenai keuntungan pajak yang bisa kita nikmati sebagai seorang pemilik bisnis.

Merupakan kehormatan bagi saya untuk dapat menerima telepon dan ajakan Anda untuk berbagi.

Selasa, 01 Maret 2011

Cara membuat Bioethanol dari Singkong

Anda tak percaya ? Sekarang mulailah untuk mempersiapkan tikar karena kita akan bertualang sejenak ke kebun belakang rumah. Begini ceritanya….
Negara-negara maju telah mengembangkan energi alternatif yang dapat menggantikan peranan minyak bumi dan sumber bahan alam (terutama galian) yang berfungsi sebagai bahan bakar. Cadangan minyak bumi yang semakin menipis karena peningkatan kebutuhan serta jumlah penduduk dunia yang bombastis (China saja jumlah penduduknya sudah 1 milyar…) adalah faktor pendorong giatnya ilmuwan dalam mencari sumber energi baru yang dapat diperbaharui, murah dan aman bagi lingkungan (terutama yang berasal dari nabati).

Beberapa bahan bakar alternatif yang popular adalah biodiesel, biogas, biofuel, hydrogen dan energi nuklir. Biofuel adalah salah satu turunan dari biomassa. Biofuel merupakan bahan bakar yang berasal dari tumbuhan atau hewan, biasanya dari pertanian, sisa padatan juga hasil hutan.
Coba kita lihat biofuel, khususnya etanol. Melalui proses sakarifikasi (pemecahan gula komplek menjadi gula sederhana), fermentasi, dan distilasi, tanaman-tanaman seperti Jagung, Tebu dan Singkong dapat dikonversi menjadi bahan bakar.
Kebetulan beberapa waktu yang lalu menemukan cara pembuatan etanol dari singkong yang diterapkan oleh Bapak Tatang H Soerawidjaja. Pengolahan berikut ini berkapasitas 10 liter per hari :
  1. Kupas 125 kg singkong segar, semua jenis dapal dimanfaatkan. Bersihkan dan cacah berukuran kecil-kecil.
  2. Keringkan singkong yang telah dicacah hingga kadar air maksimal 16%. Persis singkong yang dikeringkan menjadi gaplek. Tujuannya agar lebih awet sehingga produsen dapat menyimpan sebagai cadangan bahan baku
  3. Masukkan 25 kg gaplek ke dalam tangki stainless si eel berkapasitas 120 liter, lalu tambahkan air hingga mencapai volume 100 liter. Panaskan gaplek hingga 100″C selama 0,5 jam. Aduk rebusan gaplek sampai menjadi bubur dan mengental.
  4. Dinginkan bubur gaplek, lalu masukkan ke dalam langki sakarifikasi. Sakarifikasi adalah proses penguraian pati menjadi glukosa. Setelah dingin, masukkan cendawan Aspergillus yang akan memecah pati menjadi glukosa. Untuk menguraikan 100 liter bubur pati singkong. perlu 10 liter larutan cendawan Aspergillus atau 10% dari total bubur. Konsentrasi cendawan mencapai 100-juta sel/ml. Sebclum digunakan, Aspergilhis dikuhurkan pada bubur gaplek yang telah dimasak tadi agar adaptif dengan sifat kimia bubur gaplek. Cendawan berkembang biak dan bekerja mengurai pati
  5. Dua jam kemudian, bubur gaplek berubah menjadi 2 lapisan: air dan endapan gula. Aduk kembali pati yang sudah menjadi gula itu, lalu masukkan ke dalam tangki fermentasi. Namun, sebelum difermentasi pastikan kadar gula larutan pati maksimal 17—18%. Itu adalah kadar gula maksimum yang disukai bakteri Saccharomyces unluk hidup dan bekerja mengurai gula menjadi alkohol. Jika kadar gula lebth tinggi, tambahkan air hingga mencapai kadar yang diinginkan. Bila sebaliknya, tambahkan larutan gula pasir agar mencapai kadar gula maksimum.
  6. Tutup rapat tangki fermentasi untuk mencegah kontaminasi dan Saccharomyces bekerja mengurai glukosa lebih optimal. Fermentasi berlangsung anaerob alias tidak membutuhkan oksigen. Agar fermentasi optimal, jaga suhu pada 28—32″C dan pH 4,5—5,5.
  7. Setelah 2—3 hari, larutan pati berubah menjadi 3 lapisan. Lapisan terbawah berupa endapan protein. Di atasnya air, dan etanol. Hasil fermentasi itu disebut bir yang mengandung 6—12% etanol
  8. Sedot larutan etanol dengan selang plastik melalui kertas saring berukuran 1 mikron untuk menyaring endapan protein.
  9. Meski telah disaring, etanol masih bercampurair. Untuk memisahkannya, lakukan destilasi atau penyulingan. Panaskan campuran air dan etanol pada suhu 78″C atau setara titik didih etanol. Pada suhu itu etanol lebih dulu menguap ketimbang air yang bertitik didih 100°C. Uap etanol dialirkan melalui pipa yang terendam air sehingga terkondensasi dan kembali menjadi etanol cair.
  10. Hasil penyulingan berupa 95% etanol dan tidak dapat larut dalam bensin. Agar larul, diperlukan etanol berkadar 99% atau disebut etanol kering. Oleh sebab itu, perlu destilasi absorbent. Etanol 95% itu dipanaskan 100″C. Pada suhu ilu, etanol dan air menguap. Uap keduanya kemudian dilewatkan ke dalam pipa yang dindingnya berlapis zeolit atau pati. Zeolit akan menyerap kadar air tersisa hingga diperoleh etanol 99% yang siap dieampur denganbensin. Sepuluh liter etanol 99%, membutuhkan 120— 130 liter bir yang dihasilkan dari 25 kg gaplek

Senin, 28 Februari 2011

"yang kaya makin kaya, yang miskin makin kasian"

Apa kabar? Senang dapat bertemu kembali.

Pada kesempatan kali ini, Kami akan berbagi sebuah rahasia, yang sudah menjadi pertanyaan orang banyak.

Kita sering mendengar istilah; "yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin", dan baru-baru ini mulai sering kita dengar pernyataan berikut; "kalangan kelas menengah menjadi miskin".

Kalangan kelas menengah di negara-negara maju, semakin hari semakin sedikit. Di negara maju seperti Amerika, Jepang, Jerman, Inggris, dan lain-lain, Anda hanya memiliki dua pilihan; menjadi kaya atau miskin.

Mengapa demikian, dan di kelompok mana Anda berada?

Okay, mari kita lihat dulu, apa yang membedakan antara antara orang kaya, orang kelas menengah, dan orang miskin, dalam konteks ekonomi dan keuangannya.

Pada umumnya, semua orang; kaya, menengah, ataupun miskin, memiliki "income" (pendapatan, penghasilan), "expense" (pengeluaran), "asset" (sesuatu yang menghasilkan pendapatan), dan "liability" (hutang, beban).

Yang Membedakan Mereka Adalah Cara Mereka Mengelola Income, Ekspens, Aset, Dan Liability-nya.


ORANG MISKIN

Menggunakan income mereka (yang biasanya terbatas atau kurang), untuk memenuhi kebutuhan mendasar (primer) hidup mereka (ekspens). Terkadang, mereka harus berhutang (liability) kiri-kanan untuk sekedar memenuhi kebutuhan primer tersebut.

Demikian seterusnya, dari bulan ke bulan, mereka menggunakan income dan liability untuk memenuhi kebutuhan mendasar hidup mereka. Makanya, istilah "gali lobang tutup lobang" menjadi istilah yang akrab ditelinga dan hati mereka.

Bagaimana dengan aset? Oh, jangan tanyakan hal ini sahabatku, mereka pada umumnya tidak memiliki modal finansial untuk memiliki aset.

Yang bisa mereka lakukan hanya bekerja lebih keras dan lebih lama untuk meningkatkan nilai income mereka dan atau menggunakan liability.

Makanya, jangan heran, kalau orang miskin akan terus menjadi miskin (atau bertambah miskin!).


ORANG KELAS MENENGAH

Kami tidak memiliki literatur yang bisa memastikan hal ini, namun menurut pengelihatan Kami, Kalangan Kelas Menengah adalah kalangan yang paling banyak berada di kota-kota besar di Indonesia. Mungkin Anda berada pada kelompok ini? Mari kita lihat..

Menurut Kami, orang kalangan kelas menengah adalah orang-orang yang berada pada posisi yang paling mengerikan. Mereka selalu memiliki peluang besar untuk menjadi orang miskin, tapi sedikit peluang untuk menjadi kaya!

Mengapa demikian?

Sederhana saja, orang-orang di kelas ini, memiliki income yang tidak sekedar cukup untuk memenuhi kebutuhan primer mereka. Income mereka sudah memungkinkan mereka untuk mulai berfikir memenuhi kebutuhan sekunder (mobil, motor, televisi teknologi terbaru, lemari es, rumah yang lebih besar, dlsbnya).

Celakanya, income yang mereka miliki belum memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan tersebut secara cash! Sehingga yang terjadi adalah mereka melakukan kredit, yang berarti liability untuk mereka!

Pihak mana yang diuntungkan? Tentu saja pihak Bank dan lembaga pemberi kredit. Bagi Bank dan pemberi kredit, liability untuk nasabah berarti aset untuk mereka!

Tentu saja, jika semuanya berjalan seperti yang diharapkan, liability tersebut lama kelamaan akan menjadi semakin kecil. Namun, sudah menjadi sifat manusia untuk selalu merasa tidak puas. Selesai kredit motor, mereka akan mulai menciptakan liability baru dengan membeli mobil, dstnya.

Jika sesuatu yang buruk terjadi pada mereka (di-PHK, sakit yang berkepanjangan, cacat, dlsbnya), sehingga mereka tidak dapat menghasilkan income lagi, maka segala liability itu akan menjadi beban tak terkirakan, dan dapat membuat mereka jatuh miskin!


ORANG KAYA

Ini bagian yang paling enak nulisnya.. heheheheh... Orang kaya cenderung untuk selalu memiliki aset. Mengapa demikian? Karena mereka mengerti bahwa hanya dengan memiliki asetlah mereka dapat mempertahankan kekayaan dan bahkan meningkatkan kekayaan mereka.

Mereka menggunakan income mereka untuk membeli aset, yang akan menghasilkan sumber income yang lain untuk mereka.

Mereka menggunakan liability untuk membeli/memiliki aset, yang akan menghasilkan sumber income yang lain lagi untuk mereka.

Anda lihat betapa cerdas-nya mereka? Anda mengerti sekarang bagaimana orang kaya menjadi semakin kaya?

Jika Anda merasa bukan golongan orang pada kelompok ini, jangan berkecil hati. Anda sudah mengerti apa yang harus Anda lakukan, bukan? Ya, miliki aset segera!

Aset seperti apa? Jangan segan-segan untuk menghubungi Kami, mari sama-sama kita diskusikan bagaimana caranya Anda bisa memiliki aset dan mengurangi segala liability yang Anda miliki sekarang!

Disamping faktor-faktor "teknis" tersebut, ada rahasia lain yang paling menentukan tentang apa yang membedakan antara orang kaya dan orang miskin.

Yaitu; 'Cetak-Biru' Dan 'Pola-Pikir' Mereka!

dari keyboard Uden Rohmana
085722184779-087822026858

Minggu, 27 Februari 2011

Jika anda membutuhkan jasa kami dan mau bekerja sama dengan kami,
Hubungi kami di:

Telp: 085722184779 - 087822026858
Email: uden90_simple@yahoo.com

Senin, 21 Februari 2011

Tips merawat jamur tiram

Permintaan pasar, baik dalam maupun luar negeri terhadap jamur tiram terus meningkat. Jamur ini memiliki tekstur yang lembut dan kenyal seperti daging ayam, berkalori rendah, harganya murah meriah dan bisa dimasak dengan berbagai macam olahan seperti tumis, capcay dan jamur crispy.
Tak heran jamur tiram ini begitu diincar banyak orang. Karena itulah, petani jamur harus menguasai seluk-beluk merawat jamur tiram agar memperoleh hasil panen yang optimal, baik kualitas maupun kuantitasnya.
Merawat jamur tiram sebenarnya mudah. Anda bahkan bisa memeliharanya di rumah karena tidak memerlukan ruangan khusus untuk mengembangbiakkannya. Peralatan dan bahan-bahannya pun sangat sederhana dan bisa diperoleh di toko biasa.
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) memiliki tudung seperti payung berbentuk cangkang tiram. Di alam, ia tumbuh di pepohonan atau batang kayu pepohonan yang telah lapuk. Karena itulah, untuk merawat jamur tiram, para petani menggunakan jerami keras atau serbuk kayu sebagai media tanamnya, karena mengandung selulosa sebagaimana yang terkandung di pepohonan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat jamur tiram adalah nutrisi, strerilisasi, cahaya matahari, suhu, dan kelembaban.
Nutrisi
Sebagaimana layaknya makhluk hidup, jamur juga memerlukan nutrisi yang tepat agar mampu tumbuh dan berkembang biak dengan optimal. Selain serbuk gergaji yang kaya selulosa, untuk merawat jamur tiram juga dibutuhkan nutrisi tambahan seperti bekatul dan kapur.
Bekatul mengandung vitamin B, karbon dan karbohidrat untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tubuh buah jamur. Sedangkan kapur mengandung kalsium untuk menguatkan batang dan akar supaya tidak mudah rontok. Kapur juga berguna untuk mengatur tingkat keasaman (pH) media tanam agar jamur tumbuh optimal.
Sterilisasi
Kondisi media tanam yang tidak steril akan menumbuhkan jamur lain atau penyakit yang dapat merusak bibit jamur. Misellium atau bibit jamur tiram yang steril ditandai oleh lapisan warna putih pada polybag berisi media tanam serbuk kayu.
Jika tidak steril, biasanya akan tumbuh lapisan bewarna hitam atau oranye yang menandakan kontaminasi jamur lain yang akan menghambat pertumbuhan misellium.
Tips merawat jamur tiram agar tidak terkontaminasi jamur, penyakit atau hama adalah dengan cara merebus media tanam dan mengukus polybag berisi media tanam hingga suhu 121oC.
Ruangan serta peralatan pun harus disterilkan dengan antiseptik atau alkohol. Begitu pula sirkulasi udara, kebersihan pekerja dan lingkungan di luar ruangan  harus diperhatikan.
Penggunaan fungisida, insektisida, atau bahan kimia berbahaya lainnya bukanlah cara yang tepat dalam merawat jamur tiram. Hal ini dikarenakan jamur memiliki sifat menyerap bahan apapun yang ada di media tanamnya.
Jika media tanamnya menggunakan bahan-bahan kimia, otomatis jamur pun akan terkontaminasi oleh bahan kimia tersebut sehingga tidak aman untuk dikonsumsi.
Cahaya Matahari
Paparan cahaya matahari perlu diatur ketika merawat jamur tiram. Pada fase pertumbuhan misellium, cahaya matahari tidak begitu diperlukan. Misellium lebih cepat tumbuh di ruangan yang kurang sinar matahari atau gelap.
Sedangkan untuk pertumbuhan tubuh buah diperlukan rangsangan cahaya. Tubuh buah tidak akan tumbuh optimal di ruangan gelap. Oleh karena itu, untuk menumbuhkan tubuh buah jamur diperlukan intensitas cahaya sebanyak 60-70%.
Suhu dan Kelembaban
Merawat jamur tiram tidak lepas dari kondisi lingkungan yang diatur sedemikian rupa agar jamur tumbuh optimal. Pada tahap pertumbuhan misellium, suhu ruangan diatur hingga berkisar antara 22-280C dengan kelembaban antara 60-70%.
Ketika pertumbuhan misellium sudah optimal, seluruh polybag dipindahkan ke dalam kumbung, ruangan seperti gubuk agar mudah mengatur kelembaban. Tubuh buah akan tumbuh optimal pada suhu antara 16-220C dengan kelembaban antara 90-100%.
Untuk mencapai kelembaban itu, semprotkan air ke dinding kumbung untuk pengembunan. Jangan sampai terlalu basah karena akan merusak media tanam jamur.

Persiapan Budi Daya Jamur Tiram

Untuk membudidayakan jamur, diperlukan beberapa persiapan awal yang meliputi persiapan, salah satunya ialah persiapan manajemen, yaitu meliputi perencanaan skala usaha, perencanaan produksi, jaminan pasar, sumber daya manusia, dan organisasi pelaksanaan.

A.    Perencanaan Skala Usaha dan Perencanaan Produksi.
Perencanaan ini sangat terkait dengan modal. Modal yang semakin besar akan menghasilkan produksi yang besar pula. Sebagai contoh, pengusaha skala kecil hanya memproduksi jamur rata-rata 50 kg per hari, sedangkan pengusaha sedang dapat memproduksi rata-rata 100 kg per hari, dan untuk pengusaha menengah memproduksi 250—500 kg per hari, serta pengusaha besar umumnya memproduksi lebih dari 500 kg jamur per hari. Bahkan, jika beberapa orang pengusaha besar bergabung membentuk kelompok bisnis, panen jamur yang dihasilkan bisa mencapai lebih dari 1.000 kg per hari.

B.    Jaminan Pasar.
Keberhasilan usaha jamur ditentukan oleh jaminan pasar yang pasti. Sebelum memulai usaha, ada baiknya diperkirakan terlebih dahulu ke mana hasil produk akan dipasarkan sehingga ketika usaha sudah berjalan, Anda sudah memegang jaminan pasar. Internet, salah satu media promosi yang bisa dimanfaatkan untuk memasarkan jamur Anda

Salah satu cara mengetahui jalur pemasaran adalah dengan mencari banyak informasi dari penjual bibit. Biasanya, penjual bibit sudah lama berkecimpung dalam bisnis jamur dan tentunya sudah menguasai jaringan pasarnya. Selain itu, Anda juga bisa mencari informasi melalui media, baik media cetak, seperti koran, majalah, dan tabloid pertanian, maupun media elektronik, seperti televisi, internet, dan radio.

C.    Sumber Daya Manusia.
Hal lain yang perlu direncanakan dalam membudidayakan jamur adalah sumber daya manusia. Pilihlah tenaga kerja yang andal, rajin, cekatan, dan cermat. Jika memungkinkan, pilih pekerja dari penduduk setempat agar tidak terjadi kecemburuan ketika usaha yang Anda jalankan berhasil. Sementara untuk tenaga kerja ahli, pilihlah mereka yang telah berpengalaman dalam budi daya dan bisnis jamur.

D.    Organisasi Pelaksanaan Faktor.
Terakhir yang perlu dipersiapkan adalah organisasi pelaksanaan di lapangan. Pembagian organisasi ini akan meningkatkan efektivitas kerja sehingga hasil yang dicapai lebih maksimal. Umumnya, pembagian organisasi pelaksana di lapangan terdiri atas lima bagian.
1. Bagian substrat tanam, bertanggung jawab menyiapkan substrat tanam, dari persiapan bahan baku, pencampuran, pengepakan, sterilisasi, hingga siap tanam.
2. Bagian bibit, bertanggung jawab pada persiapan bibit jamur, penanaman, hingga pemeliharaan awal.
3. Bagian pemeliharaan, bertanggung jawab dalam pemeliharaan substrat tanam, berhubungan dengan pengendalian lingkungan, baik lingkungan fisik, kimia, maupun biologis; pengendalian hama dan penyakit; kontrol kualitas; dan keselamatan hasil.
4. Bagian panen dan pascapanen, bertanggung jawab terhadap masa panen dan pengelolaan pascapanen sesuai dengan rencana produksi.
5. Bagian pemasaran, bertanggung jawab atas pemasaran produk yang dihasilkan, baik jamur dan olahannya maupun produk tambahan lain seperti penjualan substrat tanam.


Selain persiapan manajemen, juga mesti adanya persiapan infrastruktur, dan persiapan teknis. Persiapan infrastruktur meliputi sanitasi, pemilihan lokasi, perlengkapan, dan permodalan. Sementara persiapan teknis, difokuskan pada kegiatan operasional budi daya.

Kamis, 17 Februari 2011

Cara Membuat Biodiesel dari Minyak Jelantah

Biodiesel dapat dibuat dari minyak sayur (nabati) tidak usah beli lagi di supermarket, tapi bisa digunakan minyak jelantah bekas menggoreng.

Agar dapat digunakan untuk bahan bakar kendaraan, kita perlu menurunkan viskositas atau kekentalan dari minyak goreng. Pada dasarnya minyak nabati ini perlu proses pencampuran, serta butuh waktu untuk penyesuaian, Minyak lemak (vegetable oil) merupakan trigliserida, terdapat tiga molekul minyak atau ester, yang menempel pada satu molekul gliserin. Gliserin inilah yang membuat minyak tebal dan lengket.


Untuk mendapatkan biodiesel, kita harus menghilangkan gliserin ini dan menggantinya dengan alkohol. Inilah proses yang disebut transesterifikasi. Proses ini berlangsung pada suhu sekitar 400 derajat celsius.

Membuat biodiesel selain memerlukan minyak nabati, juga diperlukan alkohol dan katalis. Untuk alkohol bisa digunakan etanol atau metanol. Katalis bisa dipakai alkali (NaOH) atau potasium hidroksida (KOH).

Bila menggunakan alkohol atau katalis yang berbeda, proporsinya berbeda pula. Untuk simpelnya, di sini hanya menggunakan material yang biasa digunakan yaitu metanol dan alkali (lye). Mencampur metanol dan alkali menghasilkan sodium methoksida, yang kemudian dicampurkan dengan minyak goreng untuk menghasilkan biodiesel dan gliserin.

Katalis digunakan untuk memicu terjadinya reaksi biodiesel. Karena minyak lemak atau minyak goreng sifatnya asam, maka untuk ‘memecahkan’ molekul minyak, kita mesti tambahkan basa yang kuat. Untuk itu kita gunakan sodium hidroksida (NaOH). Jumlah
alkali yang ditambahkan tetap bila menggunakan minyak goreng baru, tapi untuk jelantah bervariasi karena jumlah asam lemak bebas (Free Fatty Acid) berbeda tergantung lamanya proses pemanasan minyak.

Untuk menentukan jumlah FFA, kita lakukan proses titrasi. Titrasi juga dilakukan untuk mengetahui jumlah total katalis yang ditambahkan.
Isopropil alkohol digunakan untuk proses ini. Pertama-tama, larutkan 1 gram alkali ke dalam 1 liter air murni; larutkan 1 ml minyak goreng ke dalam 10 ml isopropil alkohol; teteskan larutan alkali ke dalam minyak goreng yang telah dicairkan sambil mengukur pH-nya setiap saat; ketika pH meningkat 8 atau 9, FFA telah dinetralisasi.

Biodiesel (metil ester) dapat dibuat dalam blender, botol soda, atau tangki pencampur. Perbedaannya adalah soal ukuran wadah dan jumlah bahan yang digunakan. Pada tulisan ini hanya membuat sejumlah kecil biodiesel. Bila ingin membuat dalam jumlah besar, tinggal gunakan dengan proporsi yang sama dan campurkan dalam wadah-wadah yang lebih besar.

Sebagai gambaran, kita buat 1 liter biodiesel. Pertama, lakukan titrasi untuk menentukan jumlah alkali yang diperlukan; larutkan alkali pada 200 ml metanol; campur sodium methoksida (hasil reaksi metanol dan alkali) dengan 1 liter minyak goreng tunggu selama 20 menit; biarkan gliserin menyesuaikan diri sekurangnya 8 jam.
Biasanya pemisahan terjadi setelah jam pertama, sehingga anda bisa melihat berlangsungnya proses tsb. Kemudian pisahkan biodiesel dari gliserin. Nah, akhirnya anda siap untuk menjalankan mobil berbahan bakar ramah lingkungan ini.

Cara Membuat Biodiesel dari Biji Jarak (Jathropa curcas)

Biofuel Sebagai Alternatif Pengganti Bahan Bakar
Secara umum istilah biofuel bisa diartikan bahan bakar dari nabati, pengembangan yang paling memungkinkan untuk substitusi atau pengganti energi adalah biodiesel (dari minyak jarak dan Kelapa Sawit) sebagai pengganti solar dan bioethanol (dari Singkong) sebagai pengganti bensin.
Cara Membuat Biodisel dari Biji Jarak (Jathropa curcas)
Tanaman jarak (Jatropha curcas L) yang merupakan tanaman semak keluarga Euphorbiaceae. Dalam waktu lima bulan tumbuhan yang tahan kekeringan ini mulai berbuah, produktif penuh saatberumur lima tahun, dan usia produktifnya mencapai 50 tahun. Banyak di jumpai di Indonesia sebagai tanaman pagar.



Buahnya tidak bisa dikonsumsi karena bisa menyebabkan keracunan. Masyarakat di daerah pedesaan sering memanfaatkan tanaman ini untuk mengobati susah buang air besarpada anak bawah lima tahun (balita) atau menghilangkan sakit gigi dengan meneteskan getahpohon jarak ke gigi yang berlubang.


Dari hasil penelitian yang dilakukan Dr Ir Robert Manurung MEng, pengajar diJurusan Kimia Industri Institut Teknologi Bandung (ITB), bersama timnya ( Eiichi Nagayama dan Masanori Kobayashi dari NewEnergy and Industrial Technology Development Organization (NEDO- Jepang) :
"Minyak jarak bisa menggantikan minyak diesel untuk menggerakkan generator pembangkit listrik. Karena pohon jarak bisa ditanam dihampir semua wilayah Indonesia, maka minyak jarak sangat membantumembangkitkan energi listrik daerah terpencil dan minyak ini bisa diproduksi sendiri oleh komunitas yang membutuhkan listrik,"


Menurut Manurung, proses penciptaan minyak jarak juga tidak terlalu rumit dan bisa dilakukanoleh siapa saja dengan peralatan seadanya, caranya :
  • kukus buah jarak selama satu jam.
  • Lalu, daging dihancurkan dengan mesin blender.
  • Setelah itu, daging buah dan biji yang sudahdihancurkan dimasukkan ke dalam mesin tempa minyak.
  • Dengan penekanan dongkrak hidrolik, ampas diperas hingga menghasilkan minyak.
Setiap 10 kilogram biji jarak yang sudah dihancurkan akan menghasilkan 3,5 liter minyak jarak sebagaipengganti solar. Minyak ini berwujud seperti minyak goreng, yaitu kental, licin, dan baunya tidak mencolok. Jika produksi minyak jarak oleh masyarakat sudah berjalan, menurut Manurung, BBM bukan lagi disiapkan pemerintah bagi rakyat, tetapi rakyat yang menyediakan BBM bagi dirinya sendiri. Terima kasih pak Manurung dan Timnya semoga makin banyak rakyat yang menggunakan biodisel buatan sendiri.